Jumat, 21 Juni 2013

(cerpen) Sebuah Percakapan Di Ruang Makan Kantor

Saya baru saja duduk di ruang makan ketika 2 orang lelaki yg sedang menghadapi krisis paruh baya terlihat berbincang dengan serius. Lelaki itu adalah Pak Haji Bambang (biasa dipanggil Jibeng) dan Pak Cecep (biasa dipanggil Cepot). Saya tidak tahu awal perbincangan mereka. Tapi saya menyimak beberapa bagian.

"Masih mending gak ada listrik daripada gak ada air sih, Cep" Pak Jibeng berbicara dengan penuh wibawa.

"Iya sih bener juga, Beng" Pak Cecep menjawab dengan serius juga sambil mulutnya monyong (karena saat itu sedang makan nasi uduk). Saya sedang minum kopi waktu itu. Kemudian Pak Cecep lanjut bicara,

"Tapi di rumah gue sih gak ada listrik gak ada air, Beng" kata Pak Cecep dengan mukanya yang masih serius, mulutnya masih monyong. Bedanya saya hampir tersedak minum kopi karena tertawa mendengarnya.

08 : 25 A.M
21 Juni 2013